+1 234 567 8

contact@molti.com

Web Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Logo Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Web Development

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

White Labeling

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

VIEW ALL SERVICES 

Discussion – 

0

Discussion – 

0

Festival Destika Genjot Perangkat Desa Maksimalkan Teknologi

Festival DesTIKa 2016 Pemicu Kebangkitan Ekonomi Kampung

RMOL. Festival Desa Teknologi Informasi dan Komunikasi atau Destika yang berlangsung di Danau Sentani, Kalkote, Jayapura, Papua diharapkan mampu mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat dan perangkat desa untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi bagi pembangunan lintas sektor mulai dalam hal ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga manajemen pemerintahan daerah.

Begitu dikatakan anggota Komisi II DPR RI, Budiman Sudjatmiko dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Kamis (29/9).

Hal yang sama diutarakan Budiman yang juga Ketua Ketua Panitia Festival Destika saat membuka acara tersebut, kemarin. Adapun acara akan berlangsung hingga Jumat mendatang (30/9).

Menurutnya sinergi antar desa berbasis teknologi informasi bisa lahir dari kegiatan ini. Diharapkan juga terbangun perniagaan, penjualan produksi-produksi desa ke kota lewat sarana ekonomi digital.

“Juga produksi kota bisa dikonsumsi desa dengan harga yang disepakati dan diketahui bersama,” sambung Budiman.

Dia juga memaparkan gagasan dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, kerjasama teknologi dengan pemangku kepentingan eksternal diperlukan guna membuka akses masyarakat desa terhadap layanan yang lebih berkualitas.

“Dengan kampus dan lembaga pendidikan lain, akan dibuat e-learning. Kita juga kerja sama dengan IDI, mereka tidak harus ke desa. Cukup buat chanel untuk mengajari cara menanggulangi atau mencegah penyakit,” kata politisi yang juga mantan aktivis pergerakan reformasi 1998 ini.

Terkait manajemen pemerintah daerah, pemanfaatan teknologi diharapkan akan membuat pengelolaan dana desa menjadi semakin optimal. “Desa sekarang sudah banyak uang yang lahir dari UU Desa. Sehingga setiap tahun stakeholder harus bergegas membantu, bekerja sama. Kalau enggak segera, sayang kalau orang kebingungan ke mana harus mengalokasikan dananya.

Dengan teknologi, pengelolaan dana ini akan transparan dan akuntabel dan partisipatif. Bisa kita pastikan bersama-sama dananya akan diarahkan secara optimal untuk kesejahteraan rakyat,” tandas politisi PDI Perjuangan ini. [sam]

Tags:

admin

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like