Liputan6.com, Jakarta – Festival tahunan Desa Teknologi Informasi dan Komunikasi (Destika) kembali digelar untuk keempat kalinya. Lebih dari 1.000 perwakilan kampung dan pegiat teknologi dari 9 provinsi akan berkumpul di Desa Sai Besar, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Festival Destika merupakan festival tahunan untuk memberdayakan komunitas desa agar mereka lebih partisipatif dan produktif melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Ketua Panitia Destika, Budiman Sudjatmiko, mengatakan Festival Destika menjadi sangat penting untuk memajukan desa.
“Kota banyak gula namun kurang oksigen, sedangkan desa banyak oksigen namun kurang gula, maka dari itu harus ada hubungan timbal balik yang baik antara desa dan kota,” kata Budiman yang juga anggota DPR RI itu dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (27/9/2016).
Humas Festifal Destika Aris Kurniawan mengatakan Kementerian Informasi dan teknologi telah menyebar 1.900 undangan.
“Prediksi saya selama 3 hari mungkin jumlah yg akan hadir malah lebih dari 1.900 karena antusias warga kampung di Papua sangat besar, bahkan mereka yang tinggal jauh dari lokasi kegiatan dan jarus menempuh 5 jam perjalanan bahkan lebih juga sudah mengonfirmasi kehadirannya,” ujar Aris.
Rangkaian acara akan berlangsung selama Rabu 28 September 2016 sampai Jumat 30 September 2016.
Festival Destika merupakan salah satu perwujudan Nawacita butir ketiga, “Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan.”
0 Komentar